Sholawat Nabi Khidir: Keutamaan dan Manfaatnya

Sholawat Nabi Khidir: Keutamaan dan Manfaatnya
Sholawat Nabi Khidir: Keutamaan dan Manfaatnya

Sholawat Nabi Khidir: Keutamaan dan Manfaatnya

Pendahuluan

Sholawat merupakan bentuk penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, terdapat pula sholawat-sholawat khusus yang ditujukan kepada para nabi dan wali Allah lainnya, salah satunya adalah Sholawat Nabi Khidir. Nabi Khidir AS dikenal sebagai salah satu wali Allah yang memiliki ilmu dan karomah yang sangat tinggi.

Siapa Nabi Khidir AS?

Nabi Khidir AS adalah seorang nabi yang memiliki umur panjang dan ilmu yang luas. Beliau dikenal karena pertemuannya dengan Nabi Musa AS yang diceritakan dalam Al-Qur’an. Nabi Khidir AS sering kali dikaitkan dengan berbagai karomah dan keajaiban, seperti menghidupkan orang mati dan menguasai ilmu samudra.

Sholawat Nabi Khidir

Sholawat Nabi Khidir adalah bacaan doa yang ditujukan kepada Nabi Khidir AS. Banyak yang meyakini bahwa membaca sholawat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya:

  • Mendapatkan keberkahan: Membaca sholawat ini diharapkan dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup, baik rezeki, kesehatan, maupun kemudahan dalam urusan.
  • Menemukan jalan keluar: Bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan, membaca sholawat ini diyakini dapat membantu menemukan jalan keluar dan solusi atas masalah yang dihadapi.
  • Mendapatkan perlindungan: Sholawat Nabi Khidir juga dipercaya dapat memberikan perlindungan dari segala macam bahaya dan marabahaya.
  • Menambah ilmu: Nabi Khidir AS dikenal sebagai sosok yang sangat alim. Dengan membaca sholawatnya, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.

Bacaan Sholawat Nabi Khidir

Ada beberapa versi bacaan sholawat Nabi Khidir yang beredar di masyarakat. Salah satu yang paling umum adalah:

Allahuma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad shalatan tadfa’u bihaa ‘annath tha’na wath tha’uuna yaa amruhu idzaa araada syai’an yaquula lahu kun fa yakuun.

Artinya:

Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kita Nabi Muhammad, dengan shalawat yang dapat menolak penyakit tha’un dan wabah. Wahai Dzat yang perintah-Nya jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya perlu berfirman “Jadilah” maka jadilah.

Untuk Lebih lengkapnya lihat sholawat di bawah arab beserta terjemahnya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

اَللَّهُمَّ كَمَا لَطَفْتَ فِى عَظَمَتِكَ دُونَ اللُّطَفَاءِ، وَعَلوْتَ بِعَظَمَتِكَ عَلَى الْعُظَمَاءِ ، وَعَلِمْتَ مَاتَحْتَ أَرْضِكَ كَعِلْمِكَ بِمَا فَوْقَ عَرْشِكَ ، وَكَانَتْ وَسَاوِسُ الصُدُورِ كَاْلعَلاَنِيَّةِ عِنْدَكَ ، وَعَلاَنِيَّةُ اْلقَوْلِ كَالسِّرِ فِى عِلْمِكَ ، وَانْقَادَ كُلُّ شَىْءٍ لِعَظَمَتِكَ ، وَخَضَعَ كُلُّ ذِى سُلْطَانٍ لسُلْطَانِكَ ، وَصَارَ أَمْرُ الدُّنْيَا والْأَخِرَةِ كُلُّهُ بِيَدِكَ، اِجْعَلْ لِى مِنْ كُلِّ هَمٍ أَصْبَحْتُ أَوْ أَمْسَيْتُ فِيهِ فَرَجًا وَمَخْرَجًا، اللَّهُمَّ إِنَّ عَفْوَكَ عَنْ ذُنُوبِى ، وَتَجَاوَزَكَ عَنْ خَطِيئَتىِ ، وَسِتْرَكَ عَلَى قَبِيحِ عَمَلِى ، أَطمِعْني أَنْ أَسْألَكَ مَا لاَ أَسْتَوْجِبُهُ مِنْكَ مِمَّا قَصَّرْتُ فِيهِ ، أَدْعُوكَ اَمِنًا وَأَسْألُكَ مُسْتَأْنِسًا . وَإِنَّكَ الْمُحْسِنُ إِلَىَّ، ، وَأَنَا الْمُسِيئُ إلىَ نَفْسِى فِيِمَا بَيْنِى وَبَيْنِكَ ، تَتَوَدَّدُ إِلَيَّ بِنِعْمَتِكَ، وَأَتَبَغَّضُ إلَيْكَ بِالْمعَاصِى، وَلَكِنَّ الثِّقَةَ بِكَ حَمَلَتْنِى علَى الْجَرَاءَةِ عَلَيْكَ، فَعُدْ بِفَضْلِكَ وإحْسَانِكَ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الَّرَحِيمُ، وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ

Artinya : “Ya Allah, sebagaimana Engkau bersikap lemah lembut dalam keagungan-Mu melebihi segala yang lemah lembut, dan Engkau Maha Tinggi degan kegungan-Mu atas segala yang agung, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang aada di dalam buni-Mu sebagaimana Engkau mengetahui apa yang ada di atas ‘arsy-Mu, dan bisikan hati di sisi-Mu sama seperti ucapan terang-terangan, dan ucapan terang-terangan sama di sisi-Mu dengan bisikan hati, dan tunduklah segala sesuatu kepada keagungan-Mu, dan merendahlah segala yang memiliki kekuasaan kepada kekuasaan-Mu, dan jadilah perkara dunia dan akhirat berada di tangan-Mu, jadikanlah bagiku dari segala keluh-kesah yang menimpaku pada sore / pagi hari kelapangan dan jalan keluar darinya. Ya Allah, sesungguhnya kemaafan-Mu atas dosa-dosaku, dan penghapusan-Mu atas semua kesalahanku, dan penutupan-Mu atas perbuatan burukku, kesemuanya itu mendorongku untuk memohon kepada-Mu apa-apa yang aku tak pantas menerimanya dari apa-apa yang aku teledor padanya, aku memohon kepada-Mu dalam keadaan aman, dan aku meminta kepada-Mu denga keadaan rasa senang hati, sedangkan Engkau adalah selalu berbuat baik kepadaku, dan aku selalu berbuat jahat terhadap diriku sendiri dalam masalah yang menyangkut hubungan aku dengan Engkau, Engkau selalu membuatku menyayangi-Mu dengan senantiasa memberi nikmat-Mu kepadaku meskipun Engkau tidak membutuhkan aku, dan aku selalu membuat-Mu murka dengan bermaksiat kepada-Mu, akan tetapi kepercayaanku kepada-Mu membawaku untuk berani (memohon) kepada-Mu, maka jenguklah aku dengan karunia dan kebaikan-Mu kepadaku, dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang. Semoga Shalawat dari Allah senantiasa terlimpah atas Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya sekalian.

Keutamaan Membaca Sholawat

Secara umum, membaca sholawat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW: Membaca sholawat adalah bentuk nyata kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Meningkatkan keimanan: Sholawat dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT.
  • Menjadi perantara syafaat: Diharapkan dengan membaca sholawat, kita akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.

Penutup

Sholawat Nabi Khidir adalah salah satu amalan yang baik dan dianjurkan untuk dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa segala sesuatu kembali kepada Allah SWT. Kita tidak boleh bergantung sepenuhnya pada amalan sholawat, tetapi harus tetap berusaha dan berdoa kepada-Nya.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang ada dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dari ahli agama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *