Nama tempat ini adalah Saba’. Saba’ memiliki ibu kota bernama Ma’rib. Dulu Ma’rib merupakan kota yang sangat makmur. Disana terdapat bendungan dan sistem pengairan.
Apakah keistimewaan tempat ini?
Negeri Saba’ sangat indah. Disana terdapat kebun-kebun anggur yang subur. Negeri Saba’ terletak di jalur perdagangan. Negeri Saba’ juga merupakan salah satu kota yang terkenal pada masa itu.
Tahukah kamu bahwa bendungan Ma’rib yang dibangun oleh Kerajaan Saba’ terletak di Semenanjung Arabia bagian selatan, saat ini adalah Yaman. Ketinggian Bendungan Ma’rib mencapai sekitar 16 meter. Lebarnya 60 meter dan panjangnya 620 meter.
Bagaimana Al-Qur’an menjelaskan tempat ini?
لَقَدْ كَانَ لِسَبَاٍ فِيْ مَسْكَنِهِمْ اٰيَةٌ ۚجَنَّتٰنِ عَنْ يَّمِيْنٍ وَّشِمَالٍ ەۗ كُلُوْا مِنْ رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوْا لَهٗ ۗبَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَّرَبٌّ غَفُوْرٌ
artinya :
“Sungguh, bagi kaum Saba’ ada tanda (kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), “Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.” (Q.S. Saba’/34 : 15)
Al-Qur’an menjelaskan bahwa negeri Saba’ merupakan negeri yang baik dan nyaman. Negeri Saba’ memiliki dua buah kebun di sebelah kanan dan kiri. (Q.S. Saba’/34 : 15)
Mengapa negeri Saba’ ditinggalkan oleh kaumnya?
Negeri Saba’ ditinggalkan oleh kaumnya karena bencana banjir arim. Kaum Saba’ kehilangan sumber pendapatan dan lahan pertanian mereka. Banjir ini merupakan peringatan dari Allah SWT. karena mereka berpaling dari ajaran-Nya.
Ayat Al-Qur’an :
وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَاٍ ۢبِنَبَاٍ يَّقِيْنٍ
artinya : “……… Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari negeri Saba’ membawa suatu berita yang meyakinkan.” (Q.S An Naml,27; 22)