Sebagai umat Islam, kita sudah pasti harus mempercayai jika Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir ke-25 umat Islam. Nabi Muhammad juga meninggalkan berbagai macam suri tauladan bagaimana menjadi manusia yang bijak dan juga beragama dengan baik dan benar. Tentunya ini sangat bisa menjadi pedoman hidup bukan?
Maka dari itu, ada yang namanya Maulid Nabi yang merupakan hari dimana kita memperingati lahirnya Rasulullah SAW sebagai bentuk syukur dan juga mengharapkan syafaatnya di kelak suatu hari nanti.
Apa itu Maulid Nabi?
Pada hari kedua belas bulan ketiga, Rabi’ al-Awwal, banyak umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad. Di banyak negara mayoritas Muslim, Maulid al-Nabi adalah hari libur umum besar. Muslim lain melihat festival ini sebagai sarana untuk mengajar komunitas mereka tentang cara hidup Nabi Muhammad, yang ingin ditiru oleh semua Muslim.
Maulid Nabi adalah bentuk syukur kita terhadap lahirnya Nabi Muhammad SAW yang dimana Ia adalah Rasul terakhir yang menyempurnakan agama Islam, mendapatkan wahyu berupa Al-Qur’an dan juga ada beragam hadist nya yang bisa ditiru karena itu adalah suri tauladan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Kenapa Maulid Nabi Dilaksanakan?
Jawabannya sangatlah mudah, sebab kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini yaitu nikmat dan rahmat teragung yang Allah anugerahkan terhadap kita. Perayaan maulid yaitu wujud syukur kita terhadap Allah atas nikmat yang amat agung ini.
Apa Saja Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Dianjurkan?
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan, diantaranya adalah:
- Membaca shalawat.
- Berpuasa sunnah.
- Memperbanyak sedekah.
- Memperbanyak dzikir dan beribadah.
- Mempelajari Sejarah Nabi Muhammad SAW.